Basuki Telusuri Ciliwung dengan 18 Perahu Karet
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyusuri Sungai Ciliwung, Rabu (18/5) pagi ini. Sebanyak 18 perahu karet digunakan untuk menyusuri sungai yang dimulai dari kolong jembatan di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Inti peninjauan ini untuk melihat kembali kondisi Ciliwung. Sehingga penanganan banjir dan normalisasi tetap terarah
Pantauan Beritajakarta.com, ke 18 perahu ini sejak pukul 06.00 standby di pinggir Ciliwung yang sudah dibentuk seperti dermaga. Dari 18 perahu ini, 12 diantaranya adalah milik Kodam Jaya dan enam lainnya milik Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum.
Sepanjang perjalanan, sampah masih banyak ditemukan di pinggir kali. Ada yang menempel di daratan tepi kali dan banyak juga yang tersangkut di pepohonan yang ada di sepanjang Kali Ciliwung. Umumnya sampah sisa kiriman dari banjir beberapa waktu lalu. Yakni berupa potongan pohon bambu, plastik dan sejumlah sampah lainnya.
Besok, Basuki Pantau Langsung Kondisi CiliwungBahkan sebagian bambu berada di tengah kali. Sehingga sampah pun banyak tersangkut di bambbu tersebut. Selain itu terdapat bongkahan kayu berdiameter sekitar saru meter terhenti dan tersangkut di tengah kali.
Tak hanya itu dua rumah berukuran besar dan berlantai dua, berada di tepi kali. Bahkan di wilayah Condet terdapat satu rumah mewah yang dindingnya berada di menempel 10 meter dari bantaran kali.
Sementara, dinding turap ada di kawasan Kalibata, dekat komplek BIN sepanjang sekitar 100 meter. Kemudian menjelang jembatan Kalibatas di sisi timur juga terdapat turap. Kemudian terdapat turap sepanjang sekitar 30 meter ambrol di kawasan Cawang. Namun di atasnya sudah dibuatkan turap baru mengguanakn batu kali.
Kepala Bidang Pelaksana BBWSCC, Bastari mengatakan, peninjauan ini untuk melihat kembali kondisi Ciliwung. Baik mengenai sampah, progres pembangunan normalisasi hingga pemetaan penanganan lanjutannya.
"Inti peninjauan ini untuk melihat kembali kondisi Ciliwung. Sehingga penanganan banjir dan normalisasi tetap terarah," kata Bastari.
Hingga pukul 09.00 rombongan 18 perahu karet masih menyusuri Ciliwung. Yakni baru melintas di kawasan jembatan Jalan KH Abdullah Syafii.
Dalam tinjauan tersebut, Basuki didampingi Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana; Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi; Kepala BBWSCC, Teuku Iskandar; Dandim 0505 Jakarta Timur, Letkol Inf Iwan Setiawan dan sejumlah pejabat lainnya.